Jumat, 01 September 2017

Panduan Budidaya Tanaman Buah Kurma Tropis agar mampu tumbuh Subur dan Berbuah Lebat di dataran yang Memiliki Iklim Tropis Seperti Indonesia

Panduan Budidaya Tanaman Buah Kurma Tropis agar mampu tumbuh Subur dan Berbuah Lebat di dataran yang Memiliki Iklim Tropis Seperti Indonesia

Mendengar istilah kurma tropis, mungkin sebagian kalangan masih terdengan asing di telinga ya.....istilah itulah yang akhir-akhir ini sedang bumming di kalangan para pecinta tanaman buah. Yups, Pohon kurma tropis, tanaman buah yang mampu tumbuh dengan baik dan mampu berbuah di daerah yang mempunyai iklim tropis.  Pohon kurma tropis ini identik dengan postur tubuhnya yang pendek, tinggi pohon kurma tropis rata-rata hanya mencapai 1-2 meter. Daya tarik lainnya ialah beberapa jenis pohon kurma tropis mampu belajar berbuah pada usia 3 - 4 tahun saja lho.

Adalah Negara Thailand yang didaulat sebagi negara pioner yang telah berhasil membudidayakan pohon kurma tropis ini. bahkan negara thailand telah melakukan budidaya pohon kurma tropis dalam skala orchard, demi memenuhi permintaan pasar yang besar, tak terkecuali permintaan dari masyarakat Indonesia.

Bagaimana tertarik untuk ikut membudidayakan pohon kurma?. sebelumnya ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu cara budidaya pohon kurma tropis ini, tentunya agar nantinya pohon kurma yang kita tanam dapat tumbuh dengan subur dan berbuah dengan lebat. baik tanpa panjang lebar.


Berikut ini panduan budidaya pohon kurma tropis : 

1. Pemilihan Bibit.
Bibit yang digunakan dalam budidaya tanaman buah kurma tropis ini adalah bibit kurma KL-1. Bibit ini memiliki keunggulan sangat adaptif dengan lingkungan beriklim tropis dan memiliki sifat yang genjah. Baca Juga : Bibit Kurma Kl-1 Unggul

Selain menggunakan bibit Kurma KL-1, anda juga bisa memiliki bibit kurma Kultur jaringan, yang perlu diperhatikan adalah bibit kurma kultur jaringan yang dipilih haruslah yang mampu tumbuh dan berbuah pada dataran beriklim tropis. seperti Bibit Kuram kultur Jaringan Varietas Barhee 

2. Penyediaan Lahan
Langkah Selanjutnya adalah menyiapkan lahan, Lahan yang dipilih sebaiknya mendapatkan sinar matahari secara penuh,

3.  Penanaman Bibit 
Buatlah lubang dengan ukuran 60x60x100 cm, dan masing-masing lubang diberi jarak sekitar 7x7 meter.  Fungsi jarak dan lubang sebenarnya difungsikan agar pelepah pohon kurma yang nantinya mencapai ukuran tinggi dan besar tidak saling berhimpitan. Dan jangan lupa memberikan pupuk demi mendapatkan produksi buah yang optimal. Setelah menyiapkan lahan dan membuat lubang, silakan diamkan selama tiga hari demi mendapat sinar matahari. Kemudian, setelah tiga hari, masukkan pupuk yang telah disediakan ke dalam lubang, lalu tanam bibit kurma.

4. Tahap Perawatan. 
Perawatan yang dimaksud tentu mengenai penyiraman rutin terhadap kurma tropis. Di awal penanaman, bibit buah kurma sangat memerlukan air. Setelah tanaman mulai menampakkan hasil—mulai tumbuh sekitar tiga sampai lima sentimeter—silakan menyediakan pupuk. Pupuk dibagi atas dua jenis, yakni pupuk dasar dan pupuk susulan. Pupuk dasar berupa campuran pupuk kandang, tanah, dan sekam. Pupuk dasar ditaburkan ke dalam lubang sebelum bibit ditanam, sedangkan pupuk susulan diberikan saat pertumbuhan tanaman.

Tahap pemupukan susulan menggunakan pupuk jenis NPK, yang dilakukan tiga kali dalam setahun. Tahap pertama, fase vedetatif diberikan satu kilogram pupuk NPK. Pemberian pupuk dianjurkan seimbang, dengan perbandingan 15:15:15. Tahap kedua, memberikan lima puluh kilogram pupuk kandang ayam dan tiga puluh kilogram kandang sapi pada tiap-tiap tumbuhan berjenis kelamin betina, sedangkan pada tumbuhan berjenis kelamin jantan dianjurkan dua puluh kilogram kandang sapi. Tahap ketiga, memberikan satu kilogram pupuk nPK secara seimbang, kadarnya lebih tinggi, yaitu 24:24:24.

Bila tahap pemupukan telah usai, dilanjutkan ke tahap pembuahan. Setelah pohon kurma tampak berbunga, baru terlihat jenis kelaminnya. Pohon kurma jantan dan pohon kurma betina. Bunga jantan cenderung berwarna putih, kelopak bunganya putih, dan kecil-kecil, sedangkan jenis kelamin dapat dilihat dengan ciri-ciri seperti bunga kelapa atau pentol. Pohon kurma berjenis kelamin betina harus dibuahi oleh bibit jantan, dnegan cara normal, yakni memotong kulit mayang pohon kurma jantan, cukup dengan memotong ujung kulit mayangnya saja. Kemudian diserbukkan ke bunga betina, dengan cara mengambil bunga jantan. Jangan lupa, silakan selipkan di antara bunga betina sembari diikat selama satu hingga dua hari.

Tahap yang terakhir, seleksi buah. Pabila pohon kurma mulai berbuah, sebaiknya laukkan pembungkusan agar mengoptimalkan hasil. Fungsi poembungkusan dimaksudkan untuk menghindari hujan dnegan intensitas tinggi dan terhindar dari serangan hama. Pembungkusan tandan buah kurma dapat dilakukan dengan membungkur tandan sejumlah tiga lapis.

Lapisan terbagi atas tiga bagian, yang pertama berupa plastik transparan. Kegunaan plastik transparan ialah untuk menghalangi air hujan yang merembes ke dalam tandan, sementara lapis kedua dan ketiga berupa jaring plastik dan kertas. Manfaat dari jaring plastik dan kertas digunakan untuk melindungi buah dari serangan burung dan serangga yang dapat memicu gagal panen atau merusak kualitas buah kurma.

Demikianlah informasi tentang panduan budidaya tanaman buah kurma tropis, agar mampu tumbuh dengan baik dan cepat berbuah, semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan anda dalam budidaya kurma tropis, terima kasih.  Baca Juga : Kandungan dan Manfaat Buah Kurma Untuk Kesehatan Tubuh Kita.


Tertarik Untuk Membudidayakan Tanaman Buah Kurma?.
Kami Menyediakan Bibit Kurma Berbagai Varietas Unggulan.

Silahkan Hubungi Kami :
 - Telp / SMS : 085707858020
 - WhatApps : 085707858020

>>> Bibit Kurma KL-1 Unggul
>>> Bibit Kurma Barhee Kutur Jaringan 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kurma Kultur Jaringan Barhee - Bibit Kurma Unggulan hasil Kultur Jaringan Yang Dapat Ditanam di Iklim Tropis dan Dapat Berbuah Pada Usia 3-4 Tahun

Kurma Kultur Jaringan Barhee - Bibit Kurma Unggulan hasil Kultur Jaringan Yang Dapat Ditanam di Iklim Tropis dan Dapat Berbuah Pada Usia 3-4...