Tips Menentukan Waktu Yang Tepat Dalam Proses Pemanenan Tanaman Buah Kurma Tropis Untuk mendapatkan Hasil yang Optimal
Melihat pohon kurma mampu berbuah dengan lebatnya, mungkin akan menjadi sebuah kesuksesan dan kenikmatan tersendiri yang tak ternilai harganya. khususnya bagi para pecinta tanaman buah yang saat ini sedang membudidayakan pohon kurma. Setelah proses budidaya, perawatan dan pemeliharan pohon kurma tropis telah kita lakukan, tahap pemanenan inilah yang menjadi puncak dari dari kerja keras budidaya pohon kurma tropis. Sebelum kita mengalami tahap pemanenan pohon kurma, ada, baiknya kita membahas apa saja yang perlu diperhatiakn dalam proses pemanenan pohon kurma tropis.
Tahap panen ditandai dengan tandan yang telah berisi buah ranum. Bagi pemanen tandan buah segar yang telah muncul di pohon, kita tidak perlu repot-repot mneyediakan tangga untuk memotong tandan pohon kurma. hal ini karena pohon Kurma tropis KL-1 tak terlalu tinggi dan bertajuk kompak. Tinggi batang utama sekitar 40 sentimeter dari permukaan tanah. Tahap ini diawali dengan menggantung setiap potongan tandan Phoenix Dactyliefra di kayu panjang. Tandan harus digantung untuk menghindari gesekan antarbuah. Waktu paling tepat menikmati buah kurma jenis KL1 setelah dipetik dari pohon atau fase khalal, alias buah segar. Buah segar KL1 bertekstur renyah dan bercita rasa manis agak sepat. Kulit buahnya kuning, sedangkan dagingnya putih dan padat. Terdapat tiga pilihan terkait fase buah kurma, yakni buah khalal (segar), ruthap (matang penuh), dan tamar (semi kering atau sudah kering). Kurma segar dapat dibuat menjadi ruthab atau tamar secara alami atau dengan perlakuan khusus. Pematangan kurma dari fase khalal hingga ruthab secara alami butuh waktu paling cepat sepekan, bergantung tingkat kematangan buah segar saat panen. Cara lebih singkat dapat dilakukan dengan pembekuan cepat pada suhu minus 18 derajat celcius selama 24 jam, lalu buah dicairkan. Sementara pengeringan dapat dilakukan dengan menjemur kurma di bawah sinar matahari atau naungan plastik, hingga kandungan air yang tersisa 23%-25%. Baca Juga : Bibit Kurma KL-1 Unggul
Tahap Panen sebaiknya dilakukan sebelum musim hujan tiba. Tujuannya menghindari busuk buah dan rontok. Pekebun terancam gagal panen jika membiarkan buah mengering alami di pohon. Pohon Kurma tropis KL-1 sangat cocok dikebunkan di kawasan beriklim tropis, sebab buah sudah manis meskipun dipanen saat fase khalal.
Demikianlah informasi tentang tips menentukan waktu yang tepat dalam proses pemanenan tanaman buah kurma tropis untuk mendapatkan hasil yang optimal. semoga informasi tersebut bermanfaat. Terima kasih. Baca Juga : Keunggulan Kurma Tropis KL-1
Pusat Informasi Tentang Bibit Kurma Tropis dan Pembudidayaan Kurma Tropis HP. 085 707 858 020
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kurma Kultur Jaringan Barhee - Bibit Kurma Unggulan hasil Kultur Jaringan Yang Dapat Ditanam di Iklim Tropis dan Dapat Berbuah Pada Usia 3-4 Tahun
Kurma Kultur Jaringan Barhee - Bibit Kurma Unggulan hasil Kultur Jaringan Yang Dapat Ditanam di Iklim Tropis dan Dapat Berbuah Pada Usia 3-4...
-
Panduan Budidaya Tanaman Buah Kurma Tropis agar mampu tumbuh Subur dan Berbuah Lebat di dataran yang Memiliki Iklim Tropis Seperti Indonesia...
-
Kurma Tropis KL-1 - Bibit Kurma Tropis Unggul dari Thailand Hasil Benih Hybrida Dengan Tingkat Adaptasi Yang Tinggi Terhadap Iklim Tropis da...
-
Analisis Keuntungan Usaha Pembudidayaan Tanaman Buah Kurma Tropis Skala Besar Untuk Investasi tambang Hijau Yang menguntukan Sudah bukan ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar